Jumat, 02 September 2016

#SLOW DOWN MUKIDI HERE

Sahabat jasa skripsi, demam humor dan meme Mukidi di media social semakin merebak. Mukidi yang pertama kali di posting 2012 mulai mendapat perhatian nettizen di seluruh penjuru tanah air. Sahabat jasa skripsi, sosok Mukidi yang sederhana dan cenderung slengean tidak layak ditiru tetapi menarik untuk diikuti. Digambarkan sosok  Mukidi sebagai orang yang sederhana dan cenderung ndeso. Jika di Jawa Barat sosok Mukidi ini mirip dengan gambaran tokoh si Kabayan.

Jasa sahabat skripsi, untuk rehat sejenak kami postingankan beberapa cerita lucu MUKIDI yang di ambil dari berbagai sumber . Enjoy aja dan nikmati kisah lcu Mukidi ini sejenak, sebelum beraktifitas kembali.

Cerita Mukidi 1
SILSILAH MUKIDI

1. Moekino kawin dengan Moekinem.
Punya 5 anak, salahsatunya: Moekidjo.

2. Moekidjo kawin dengan Moekirah.
Punya 4 anak salahsatunya: Moekibat.

3. Moekibat kawin dengan Moekinah.
Punya 5 anak salahsatunya: Moekiro.

4. Moekiro kawin dengan Moekiyah.
Punya anak 5 salahsatunya Mukirun.

(Mukirun = sudah berlaku ejaan baru).

5. Mukirun kawin dengan Mukiatun
Punya anak 3 yang ragil bernama MUKIDI

*(sumber: arsip desa ndelik kec benjeng.

Cerita Mukidi 2
Contoh mendapat ijin dari istri:

Mukidi : mah, gaji ku kan 15 juta sebulan, gimana kalo yg 10 juta buat kamu, yg 5 juta buat simpenan ku
Istri : Boleh juga pak e…….

setelah 2 tahun ....

Istri : kalo ga salah pak e punya simpenan kan ?
Mukidi : Iya, kan aku udah ijin
Istri : liatin dong simpenan mu udah berapa

sorenya Mukidi bawa simpenannya berikut anaknya yg baru berumur 2 tahun

Istri : ��������

Cerita Mukidi 3

*_MUKIDI REBUTAN ANAK_*   
```Mukidi dan Ponikem yg baru saja bercerai sedang memperebutkan hak kepemilikan anaknya.```
```Di ruang sidang pengadilan ponikem dgn pede nya berkata :```
```"Anak keluar dr perut saya, ya sdh pasti milikku"```

```Mukidi marah2 dan menyanggah :```
```"Koq lucu asal ngomong aja ,emang kalo uang keluar dari atm trus uangnya milik atm?"```
```"Jelas sudah pasti uangnya punya yg masukin kartu atm dong"```

```Jaksa pun terbengong bengong sambil manggut manggut dan semua yang hadir di ruang sidang pun tertawa dan memberi aplaus pada mukidi....```

```Mukidi kok dilawan!!!???```

++++

Cerita Mukidi 4
MUKIDI Liburan ke Singapura*

Mukidi sedang ketiban rejeki dapat bonus jalan-jalan ke Singapura dan menginap di hotel bintang 5.

Saat menikmati tontonan TV di kamar, dia melihat ada tikus lewat.

Dia mau complain tapi nggak tau cara ngomongnya dalam bahasa Inggris. Akhirnya dia nekad menelpon resepsionis, begini:

Mukidi: "Sir, do you know Tom and Jerry?"

Resepsionis: "Yes I know, why sir?"

Mukidi: "Jerry is here..!!!!"

Wkwkw
-++-

Cerita Mukidi 4
MUKIDI  TERBURU-BURU...
Mukidi berangkat kerja TERBURU-BURU, oleh isterinya diperingatkan agar tidak melupakan sesuatu...

Pak, kok buru-buru sekali...minum kopinya dulu!

Buru-buru Ma...minum kopinya nanti saja...di kantor sdh ada...

Pak, koran paginya gak dibawa...

Tidak usah Ma...di Kantor juga ada...

Ya sdh deh, kalau gitu cium Mama aja dulu...

Tidak usah Ma...dikantor juga ada...
 gubrak...prang...bruk...plakkkk...����

Cerita Mukidi 5
ANALISA MUKIDI

```Situasi 1
Suatu hari orang kampung berniat  untuk me lakukan sholat hajat memohon turunnya hujan.
Waktu mau sholat banyak orang yang datang berkumpul tetapi hanya seorang anak yang membawa payung. Karena dia yakin doanya akan dikabulkan Allah

Itulah yang dinamakan KEYAKINAN.

Situasi 2
Bila Anda melambungkan  bayi ke udara, dia tertawa sebab dia tahu Anda akan dapat menangkapnya.

Itulah yang dinamakan KEPERCAYAAN.

Situasi 3
Setiap malam ketika kita tidur, tidak ada jaminan kita akan hidup lagi untuk hari esok tetapi kita tetap set alarm untuk kita bangun pada esok hari.

Itulah yang dinamakan
HARAPAN.

Teruslah memasang “KEYAKINAN, KEPERCAYAAN, dan HARAPAN”

Situasi 4
Bila Anda bertemu seorang wanita cantik dan dari keluarga baik2, Anda ingin menikahinya, tetapi wajah isteri Anda selalu muncul di pikiran.

Itulah yang dinamakan
KETAKUTAN....
���

Situasi 5
Anda di situasi 4 tapi tetap melamar wanita tersebut

Itulah yang dinamakan
KEBERANIAN...
���

Situasi ke-6
Saat melamar wanita nan cantik itu, tiba2 istri Anda muncul

Itulah yang dinamakan
KETAHUAN
�����

Situasi ke-7
Ketika Anda pada situasi 6 istri datang dengan anak,  serta keluarga besar mengizinkan acara tersebut tetap berjalan demi menjaga nama baik Anda.
Itulah yang dinamakan
KEAJAIBAN

Situasi ke-8
Setelah Anda pulang dan tampak segalanya berjalan dengan baik, aman, dan tentram istri Anda tersenyum sambil menyuguhkan kopi kesukaan Anda lalu tiba-tiba Anda tak sadarkan diri

Itulah yang dinamakan
KERACUNAN```

Cerita Mukidi 6

Esuk2 Mukiyah, bojone Mukidi wis gawe gara2 .....

Mukiyah: "Mas tadi waktu aku buka BH di depan jendela .... Eeh ada cowok ganteng lihatin aku terus.........."

Mukidi: "Terus apa yang kamu lakukan"?

Mukiyah: "Aku malu bangeeeet mas, lalu aku tutupin aja muka aku pake BH".

Mukidi: Dasar dodollllll .....

Cerita Mukidi 7

MUKIDI sedang berlibur ke Jakarta..
.
Dia ingin keliling Jakarta  , dg naik    metromini..
.
Diam-diam ia mengamati sgala yg terjadi di dlm metromini. Termasuk tingkah laku kernet & penumpang bus tsb..
.
Tak lama kemudian si kernet bilang...
. "Dirman..  Dirman..   Dirman.." (tanda bahwa bus telah sampai di jl sudirman)...

Lalu seorang penumpang laki-laki teriak..
. "kiri..!"
.Dan turunlah penumpang tersebut..
.
Selang berapa lama kernet teriak ...
."Kartini.. Kartini.. Kartini.."
.
Seorang cewek muda nyeletuk..
. "kiri..!"
.lalu cwek tsb pun turun..
.
Béberapa lama kernet itu teriak lagi..
."Wahidin.. Wahidin.. Wahidin.."
Adalagi cowok yg bilang.. "kiri..!"
.
. Tak selang lama si kernet teriak lagi....
. GATOT SUBROTOOO....!!
. GATOT SUBROTOOOO...!
. seorang pemuda ganteng berkumis tebal menjawab....
.....KIRII....!!
. maka turunlah si kumis itu.... Hihihihi..
.
. Maka....
Tinggallah seorang diri MUKIDI ∂ί dalam bus .. Dgn hati ngedumel, lama lama jengkel juga dia..
.
Lalu dicoleklah si kernet, dg nada marah MUKIDI bilang..

"Korang ajjar sampiyan ya... Daari tadi rang-orang sampiyan panggil..
.Lhaaa .....nama saya ndak sampiyan nggil panggil..!! Kalo begini caranya.. Kaaapan saya toron..?!!!"
.
Untung si kernet tanggap. Kernet bertanya..
. "siapa nama bapak..?"

"Namaku MUKIDI", jawabnya.
.
Si kernet langsung teriak .. "MUKIDI. MUKIDI.. MUKIDI.. !!!"
.
 MUKIDI pun lega dan.  berkata..
.
 "Naaaah.. Beggiitu..!!
.Kirri...!"
.
Maka turunlah MUKIDI ∂ί jalan tol......
.
Bagi yg menemukan MUKIDI harap menghubungi keluarganya di Sumenep.....
.
 ..Mukidi saiki lagi nunggu angkot neng tol
++++

Cerita Mukidi 8
TERNYATA MUKIDI TERLALU SAYANG SAMA ISTRINYA

Suatu hari istri Mukidi akan melahirkan anak pertama mereka.
Mukidi pun buru-buru ke rumah sakit dan disuruh masuk untuk menyaksikan proses persalinan istrinya.

Waahh begitu mencekam & mengerikan, penuh perjuangan, antara hidup & mati.

Setelah persalinan selesai Mukidiipun mengecup kening istrinya sambil berkata:

Mukidi:
"Alhamdulillah... anak kita perempuan, makasih yaa, sayaang...?"

Istri:
"Iyaa, kang"

Mukidi:
"Sakit yaa, sayang...?"

Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"

Mukidi:
"Yaaang... aku sayaaang banget sama kamu... aku ga tega

Istri:
"Iyaa kang...sakiit banget !"

Mukidi:
Nanti kalau untuk anak kedua dari yang lain aja yaa... jangan dari kamu lagi, aku ga tega, yaang..."

Istri: ...��������

+++
Cerita Mukidi 9
MUKIDI DENGAN DOKTERNYA

Dokter : "Jaga kolesterol ya Pak, hindari mkn daging berlemak & jeroan, terutama Kambing !!!"

Mukidi : "Wah kambiing itu kesukaan saya. Jadi saya mesti makan apa dok ?"

Dokter : "Pokoknya segala macam yang berenang di air tawar aman untuk dimakan."

Seminggu kemudian dokter mampir di rumah Mukidi

Dokter : "Bapak ada?"

Pembantu : "Ada dok, Bapak sejak pagi berenang... tuh di kolam renang"

Dokter : "Wah, rajin olah raga ya ?"

Pembantu : "Bukan dok, Bapak lagi ngajarin kambing berenang... biar aman dimakan, kata Bapak..."

+++

Cerita Mukidi 10
"KETIKA MUKIDI SENGGOLAN DENGAN BULE".

Mukidi : "I'm sorry, Sir...".

Bule yang juga merasa bersalah : "I'm sorry, too.."

Mukidi gak mau kalah : "I'm sorry, Three..".

Si Bule bingung : "Sorry For..?"

Mukidi : "Sorry Five!".

Bule makin bingung : "Are you Sick?"

Mukidi : "No Sir, I'm Seven......"

�����
Cerita Mukidi 11
Jaya iku tonggoan ambek Mukidi, tapi selalu saingan...**

Nek Jaya tuku sepeda anyar, Mukidi yo gak gelem kalah, tuku sepeda anyar juga...
Pas ate lebaran omahe Jaya di cet abang, sesuke Mukidi yo ngecet omahe werno abang..
Mergo 3 dino maneh atene 17 Agustusan, Jaya masang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA TETAP JAYA"
Panas atine, sesuke Mukidi yo pasang spanduk ndik ngarep omahe "INDONESIA
TETAP MUKIDI"

Cerita Mukidi 12
Serba Gajah

Pada suatu hari di sebuah kelas..

Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat Mukidi berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"

Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"

Semua murid diam, tapi Mukidi kembali berdiri dan menjawab :"Dua gajah, Bu Guru..."

Murid-murid tertawa, guru merasa kesal sama Mukidi

Guru :"Mukidi, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M"?  

Semua murid diam.
Tapi lagi-lagi Mukidi menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."

Guru :"Mukidi, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"  

Mukidi keluar dengan wajah sedih. Guru melanjutkan.

Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J"?

Guru menunggu jawaban, tapi semua diam.

Tak lama sayup-sayup terdengar suara Mukidi dari luar kelas : "Jangan-jangan Gajah"

Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh Mukidi pulang....

Akhirnya guru lega dan kembali ke kelas.

Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P ?"
Sekali lagi semua murid terdiam.

Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo..."

HP : 'Maaf bu saya Mukidi,  jawabannya, Pasti Gajah"

Guru : Mukidiiiiiii...!!!!!!
++++

Cerita Mukidi 2
Beonya MUKIDI pintar :

Diasrama Putri ada seekor Burung Beo yg pintar, suka menyapa para Mahasiswi yg lewat, kadang muncul kalimat dari mulut Beo, misalnya :
" Selamat pagi .."
" Capeek ,,, dech "

Suatu pagi tiga mahasiswi sekamar berangkat kuliah dan melintas di depan sangkar Beo ..
tiba² Beo nyeletuk dengan nyaringnya
" biru - putih - ijo !!!"

Spontan 3 mahasiswi kaget dan saling pandang ,,,
" Lho , kayaknya warna CD *(Color Dalam)* kita deeh..!"

" Wah.. jangan² Beo suka ngintip kita..?" celetuk salah satu mahasiswi

" Biarin dech..  mungkin kebetulan aja, timpal temannya "

Keesokan harinya tiga mahasiswi melintas lagi di depan kandang Beo ..
tiba² terdengar ..
"hitam - coklat - pink"

Ke 3 mahasiswi kaget & saling pandang ..
" Gile ,, koq Beo tahu warna CD kita ?" 

"yah udah.., besok kita tes, kita jangan pakai CD ..
Lihat dia tahu nggak !!!"

Esokan harinya ketiga mahasiswi sengaja tidak pakai CD berangkat ke kampus...pelan² melintas di kandang Beo ...

" sssttt ,,, lihat tuh Beo nampak kebingungan melihat kita !!! " ... celetuk salah seorang mahasiswi ..

Tanpa disangka Beo teriak ..
"GONDRONG -. KRIBO - GUNDUL.!!!"
��������
��������

Diceritakan langsung  dan telah dirahasiakan oleh trio Macan waktu kuliah terkait cerita
*(Color Dalam)
++
Cerita Mukidi 13
Mukidi dadi dokter?

Pada suatu waktu, seorang anak yang bernama Mukidi hidup dan sekolah di sebuah desa terpencil di pedalaman. Semua teman sekelas membencinya karena kebodohannya, terlebih lagi guru si Mukidi yg selalu berteriak kepadanya

”Kamu membuat saya gila Mukidi!!!“, "Kamu kok lambat sekali menyerap pelajaran", atau "Sebaiknya kamu tidak usah sekolah, Mukidi!"

Suatu hari ibunya tertarik mendampingi Mukidi bersekolah. Tak disangka, pak guru menceritakan apa adanya kepada sang ibu bahwa anaknya adalah sebuah bencana bagi sekolah, selalu dapat nilai jelek dan dia tidak pernah melihat anak sebodoh itu sepanjang karirnya.

Ibu si Mukidi tidak terima mendapatkan laporan seperti itu, Mukidi dikeluarkan dari sekolah itu dan pindah ke kota lain. Di kota ini, anak yang telmi itu dirawat dengan penuh kasih sayang, sebab ibunya yakin Mukidi punya bakat dan potensi tersendiri.

Demikianlah, 25 tahun kemudian, sang guru yang galak tadi terkena serangan jantung. Dokter menyarankan agar dia melakukan operasi ke dokter spesialis bedah jantung. Karena tak ada jalan lain, akhirnya operasi pun dilakukan dan sukses. Alhamdulillah....

Sesaat setelah operasi, sang guru yang sudah tua tersebut membuka matanya. Kesadarannya mulai pulih. Dia melihat seorang dokter yang tampan dan tersenyum padanya, dan mengucapkan selamat atas keberhasilannya melewati operasi. Merasa terharu, pak guru tua mau mengucapkan sesuatu pada si dokter tapi tak mampu bicara karena masih terpengaruh obat bius, sejurus kemudian.…

sang guru kelihatan panik dan menggerak-gerakan kepalanya, wajahnya mulai kelihatan membiru. Dia mengangkat tangannya untuk memberitahu sang dokter tentang sesuatu…tapi terlambat, si guru akhirnya meninggal.

Dokter sangat terkejut dan berusaha memahami apa yang barusan terjadi, dia membalikan badannya dan melihat si Mukidi yg bekerja di rumah sakit itu sebagai cleaning service mencabut colokan listrik alat bantu pernapasan untuk diganti dengan colokan listrik vacum cleanernya.
Masya Allah...Mukidiiii ...Mukidiiii..

Jika anda berpikir bahwa Mukidi adalah si dokter, berarti anda terlalu banyak nonton sinetron dan film India atau terlalu sering menghadiri seminar motivasi…

Cerita Mukidi 14
Ikan Ajaib

Pada suatu Hari Mukiyem istrinya Mukidi pergi ke Sungai ingin Mencuci Baju ...
Ketika baru saja akan memulai Mencuci, dilihatnya Seekor Ikan Emas yg Terjepit di antara Bebatuan sdg meng-Gelepar2.

Begitu melihat Ikan Emas tsb,  Mukiyem menghampirinya, namun terjadilah Keajaiban si Ikan Emas bisa bicara :
“Kalo kau Menolongku, aku akan Mengabulkan 3 Permintaanmu.

Tapi Ingat, apa yg Kamu minta akan membuat Suamimu mendapatkan 10 X Lipat dari apa yg kamu Minta.”

Mukiyem pun segera Menolong Ikan tsb dan langsung minta supaya Wajahnya Cantik.
“Tapi ingat … Suamimu akan menjadi 'Paling Tampan di Dunia',” kata si Ikan mengingatkan.
“Nggak Masalah,” Jawab Mukiyem.

 " Abrakadabra . . . ? " Jadilah Mukiyem Wanita yg amat Cantik. Begitupun Mukidi  menjadi amat-Sangat Tampan.

Permintaan ke 2, Mukiyem ingin menjadi Kaya, “Ingat, Suamimu akan 10X lebih Kaya, apa kamu tdk Takut”, kata si Ikan Emas tsb.  “Ah, nggak apa2. Kekayaan Miliknya itu juga Milikku,” jawab Mukiyem  Tenang.
" Abrakadabra . . ?" Jadilah Mukiyem Orang yg Kaya. Begitu juga Mukidi Kekayaannya : 10 X lipat Kekayaan Mukiyem.“

Sampe disini Mukidi yg sedang di rumah terheran heran sendiri dg kondisinya yg jadi sangat tampan dan kaya raya...

"Apa Permintaanmu yg ke 3 Mukiyem . . . ?” tanya si Ikan Emas. “Aku ingin mendapatkan Serangan Jantung Ringan2 saja”.             
        
****
     
Moral story... jangan seperti Mukidi..jangan biarkan istri anda mencuci di sungai..
Belikan segera MESIN CUCI, Mengangsur juga boleh supaya Ga' Ketemu Ikan dalam Kisah seperti Cerita di atas. WASPADALAH.

Cerita Mukidi 15
*SANIRAH METENG, MUKIDI NESU*

_Mukidi : Wes dikandani ...Nek pacaran iku rak sah macem2._

Wis dikandani, Nek pacarmu mulai ndemek dodo, kowe ngomong sing buanter " OJO!! "
Wis dikandani, Nek pacar mulai nyekel pupu, kowe kudu njerit "MANDEK MAS !!"

_Sanirah : Aku yo wes ngomong ngono kuwi pak..._

_Mukidi : Lha kok iso meteng?_

_Sanirah : Lha dodoku karo pupuku dicekel bareng pak . . . . ..?_
 yo Aku ngomong ngono kui pak . . . . ._
_OJO MANDEK MAS !! OJO MANDEK MAS....!!_

Cerita Mukidi 16
*MUKIDI DOLAN NANG KAFE*
Kedadeyan ono ing kafe "Always Love" (Tansah Trisno)
Mukidi lungguh dewekan nang Bar. Gak sepiro suwene koncone sing jenenge Bambang mlebu ambek nggandeng wong wedok 5 uayu-uayu, terus lungguh neng lounge, gayane ngebosi koyo raja minyak, guyon cekakakan karo bolak balik cipika cipiki, wis pokok'e marai kemropok.

Mukidi mbatin, "Kapan nasibku koyo Bambang. Lha aku wong wedok siji wae ora gablek.."

Pas Bambang mlaku nang Bar, Mukidi ono kesempatan takon:
"Mbang, piye carane awakmu iso oleh kencanan ayu-ayu?"

Bambang: "Ojo crito-crito yo, tak kandhani rahasiane... mrene nek awakmu dolan rene maneh... begitu awakmu lungguh neng bar, uncalno kunci mobilmu neng mejo bar, wis mesti wong wedok-wedok iku marani"
..
Mukidi: "Tapi aku gak duwe mobil, aku mung duwe sepeda montor wae wis elek, knalpote ucul pisan...ditambah maneh episode pertama *dompet ku ireng yo jek ilang*"

Bambang: "Awakmu cuma perlu gantungan kunci mobil. Iki deloken aku duwe gantungan kunci Jaguar. Yo cuma ngono thok modalku.."

Sesuk bengine, Mukidi kledhang-kledhang mlebu kafe; Bambang wis ono neng jero lungguh karo wong wedok telu.
Mukidi marani bar, karo nguncalno kunci sak gantungan mobile FERRARI neng duwur mejo bar.. gak ono reaksi babar pisan..
Kunci dijupuk maneh disak'i.. Bareng ono wong wedok liwat, kunci diuncalno maneh nang duwur meja bar.. Gak ono reaksi maneh, malah diguyu-guyu.

Bambang sing wiwit mau ngawasno wae langsung marani Mukidi, karo mbisiki,

"..awakmu iku lho, kok goublok nemen to....COPOTEN DISIK HELM sepeda montormu!!

Cerita Mukidi 17

*Akhirnya Mukidi mati di arab*

Mukidi lagi melancong ke Arab, seperti orang Indonesia yang lainnya ia juga ikut tour naik onta. Tapi onta di Arab tidak seperti onta di Indonesia,

ketika Mukidi bilang :
"Duduk" onta langsung duduk.
Namun lain kejadiannya, onta di Arab, walaupun Mukidi sudah bilang :
"Duduk, sit..sit, jongkok, diuk" ....
sang onta tetap berdiri, dan akibatnya mukidi tidak bisa naik.
Pawang Onta (PO) : "Bilang Assalamualaikum, baru onta duduk"
Mukidi : "Asalamualaikum" langsung onta duduk, Mukidi naik, onta langsung berdiri lagi..

Mukidi : "Jalan.. jalan.." onta tetap diam. Dipukul pukul punggungnya, onta tetap tidak mau jalan.
PO :"Bilang Bismillah "
Mukidi : "Bismillah"
Onta jalan, Mukidi senang jalan naik onta dengan Pawang Onta berjalan di sampingnya.
Tak lama kemudian Mukidi bertanya : "Pawang.. gimana cara nyuruh ontanya lari ya?"

PO : "Bilang aja Alhamdulilah"
Mukidi : "Alhamdulilah" ... dan ontapun berlari.
Mukidi senang sekali,
saking senangnya Mukidi bilang lagi "Alhamdulilah..",
dan si onta berlari tambah kencang, dan si Pawang Onta makin ketinggalan.
Ketika Mukidi sudah jauh si Pawang Onta baru ingat, belum memberi tahu caranya onta berhenti ....

Dari jauh PO berteriak :"Kalo mau berhenti bilang Innalillahi.."
Karena sudah jauh Mukidi tidak mendengar..
Dan si onta terus berlari dengan kencang... sampai akhirnya di kejauhan Mukidi melihat di depan ada jurang yg sangat dalam.

Mukidi ketakutan, dan mencoba menghentikan onta :
"Stop, stop, stoooop, stooop, oop, oop..!!"
Onta tetap berlari, jurang sudah terpampang di depan mata.
"Mati gue!"... kata Mukidi, tahu dia akan jatuh kejurang & mati.
Dalam kepanikannya dia berteriak :
"Innalillahi..!!" sambil memejamkan mata pasrah...
Ciuuuuut onta berhenti ,,,

dan ketika Mukidi membuka mata....
dia melihat persis di tepi jurang... Saking senangnya tidak jadi mati  Mukidi berteriak : "Alhamdullilah!"

PLUNG!!!

Cerita Mukidi 18

Markonah belanja untuk bikin kue lebaran

"Mas ada terigu?"
"Gak ada bu"

"Telor?"
"Kosong bu?"

"Gula pasir?"
"Habis"

"Terigu gak ada, telor kosong, gula pasir habis. Kenapa gak ditutup saja tokonya?"

"Kuncinya gak ada bu."

Cerita Mukidi 19

Mukidi melihat mbah Kartinem sedang kebingungan di kantor pos.

"Bisa saya bantu nek?"

"Tolong pasangin perangko sama tulis alamatnya nak."

"Ada lagi nek?"

"Bisa bantuin tulis isi suratnya sekalian?" Mukidi mengangguk. Si mbah lalu mendiktekan surat sampai selesai.

"Cukup nek?"

"Satu lagi nak. Tolong di bawah ditulis: maaf tulisan nenek jelek."

Cerita Mukidi 20

Wakijan sudah insyaf dan mulai rajin ngaji.

"Mas Wakijan, sholat Subuh ada berapa rakaat?" Ustad ngetes.

"4, ustad!"

"Mas Wakijan pulang dulu deh, cari jawaban yang benar."

Di tengah jalan Wakijan ketemu Mukidi sahabatnya: “Di, menurut kamu sholat Subuh ada berapa rakaat?”

"Ya 2 lah."

"Wah payah dah, mendingan lu pulang deh. Belajar lagi."

"Emang kenapa?"

"Nah gue bilang 4 aja masing salah, apalagi 2?"

Cerita Mukidi 21

Mukidi mendatangi bengkel langganannya

“Mas, gimana sih, saya sudah 3 kali bolak-balik kemari tapi remnya kata istri saya masih terlalu jauh.”

“Pak, daripada bolak-balik ganti rem, mengapa bukan istri bapak saja yang diganti?“

Cerita Mukidi 22

Menjelang Idul Fitri Markonah tertarik membeli kosmetik mahal asli Paris bukan beli dari MLM seperti teman-temannya. Kosmetik ajaib yang lebih mahal dari Bobbi Brown, Stila, dan Mac menurut salesgirlnya memberi garansi, pemakainya akan tampil jauh lebih muda dari usianya.

Setelah berjam-jam duduk di depan meja rias, mengoleskan kosmetik ‘ajaib’ nya, dia bertanya kepada Mukidi, sang suami:

“Mas, sejujurnya berapa tahun kira-kira usiaku sekarang?”

Mukidi memandang lekat-lekat istrinya tercinta.

“Kalau dilihat dari kulitmu, usiamu 20 tahun; rambutmu, hm…18 tahun….penampilanmu; 25 tahun…”

“Ah mas Mukidi pasti cuman menggoda,” Markonah tersipu manja.


“Tunggu dulu sayang, saya ambil kalkulator….. saya jumlahkan dulu ya…..”

Cerita Mukidi 23

Pulang Jumatan, Mukidi diajak ustad yang mengisi khutbah siang ini makan siang di Sederhana. Maklum amplop pak ustad siang ini cukup tebal.

"Ayo mas, sikat saja…" kata ustad, begitu makanan selesai dihidangkan. Bagaikan musafir yang menemukan air di padang pasir, Mukidi mengawali makan siangnya dengan ayam pop lengkap, lalu gulai kepala ikan, giliran berikutnya udang goreng yang menggoda. Pak ustad juga tak kalah gesit. Yang penting halal, lagipula mentraktir orang, besar pahalanya.

Mukidi melengkapi makan siang yang mengesankan itu dengan jus durian. Pak ustad memanggil pelayan untuk menghitung jumlah makanan yang mereka embat. Seperti biasa, si pelayan cekatan sekali menghitung tanpa kalkulator.

“Ustad, apa doanya sesudah makan?” tanya Mukidi sambil mencuci tangan “Astaghfirullah!” ustad berseru.

“Loh doanya sudah ganti ya? ko astaghfirullah?”

“Bukan! itu doa kalau melihat bon makan siang….”

Cerita Mukidi 24
Salah Sambung

Ketika waktu istirahat, Mukidi memasuki kantin karyawan di pabriknya pada hari pertama dia bekerja di perusahaan itu. Gadis pelayan kantin menyambutnya dengan ramah.

“Selamat siang mas Wakijan, mau makan apa?” Mukidi kaget atas sambutan akrab tadi walaupun dia kaget karena dipanggil sebagai Wakijan. Tadinya dia mau menjelaskan nama sebenarnya, namun karena pengunjung makin bertambah dan pelayan makin sibuk maka dia diam saja : “What is in a name?” pikirnya.

Mukidi memilih menu, lalu menunggu pesanannya.Makan siang berikutnya demikian pula, kembali si mbak pelayan melayaninya dengan akrab dan masih tetap memanggilnya Wakijan.

Hari berikutnya masih begitu, dan dia berusaha mendiamkan kekeliruan ini berlangsung terus, sampai sebulan kemudian karena merasa tidak tahan dengan kelirumologi itu, suatu kali makan siang dia sengaja tidak buru-buru kembali ke kantor dan mengajak bicara si mbak pelayan yang sok akrab itu.

“Mbak, dengarkan baik-baik ya, nama saya Mukidi bukan Wakijan!” Mukidi menjelaskan dengan mantap, “ingat ya, Mukidi..” sementara si mbak hanya senyam-senyum saja.

Keesokan harinya ketika istirahat makan siang si mbak kantin berlari-lari menyambutnya lebih semangat dari hari-hari sebelumnya.

“Mas Wakijan….mas Wakijan…ke sini deh saya bilangin..” si mbak menggandengnya dan menarik kursi duduk berhadapan, lalu:


“Mas Wakijan percaya nggak, kemarin ada orang miriiiip sekali sama mas Wakijan. Namanya Mukidi!” Mukidi hampir pingsan…



tags: jasa skripsi cerita mukidi, seputar mukidi,  humor mukidi, cerita mukidi lucu ngakak, serba-serbi Mukidi, humor trendy, Jasa skripsi mukidi story, olah data dan kisah mukidi